oleh Walidah Ariyani
Dalam Ramadan
Tarawih iya
Puasa iya
Sekadarnya saja
Bahkan kerap meninggalkannya
Telepon ibumu, ia rindu
Kau bilang besok
Lusa
Tulat
Tubin
Bulan
Tahun
Lalu kau lupa
Ayahmu sakit
Jenguklah sekejap
Ah, pekerjaanku sangat banyak
Atau di kala anakmu meminta
Pa, Ma…
Temani aku bermain
Papa sibuk
Mama sibuk
Mainlah sendiri
Tetangga tak tahu kabarnya
Mereka sedang berduka kau biasa saja
Lalu pada satu masa
Kesibukan tak lagi berarti
Pekerjaan terabaikan
Sakit menggerogoti
Kau tak lagi perkasa
Kau tak lagi jelita
Terkapar tulang tua di kasur keras
Anakmu entah ke mana
Orang tua tiada
Diacuhkan tetangga
Ditinggal teman hurahura
Matamu beriak
Genangan basah berontak
Hatimu bergetar
Jiwamu tersungkur
Oh, jika Ramadan ibadahku sungguh
Pahala mengalir tanpa keluh
Jika ibu ayah kubakti
Ridha mereka mematri
Buah hati menemani
Dan aku?Dalam sesal terpapar derita
Merayu waktu harap kembali
Tiada yang berharga
Selain amal diri
Dan aku kehilangan akannya.
jejakme/walidahariyani
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.